Melihat mamaku hanya diam saja dan memejamkan matanya, lalu timbul keberanianku dan segera saja kumajukan wajahku mendekati tetek kirinya dan mulai kujilat puting teteknya dengan ujung lidahku. “Atau kamu sudah jadi laki2 yang enggak normal barangkali ya, Sayang ?“ lanjut Mama.“Ah, mama ini kok nanyanya yang enggak2 sih “? Bokep Thailand “Tapi, kamu kan sudah dewasa, apa enggak kepingin meluk dan mencium lawan jenis kamu “, tanyanya lagi. “Ini…maaaah….ini…tahan yaaa maaah ”sahutku seraya kugenjot mem*k mama kuat2 beberapa kali. “Iya maaah…. Mama tidak segera menjawab dan tetap saja meneruskan mencabuti ubanku seolah olah enggak ada apa-apa.Setelah kutunggu sebentar dan mama tidak menjawab atau melarangku, akhirnya kuberanikan untuk menjulurkan tanganku kearah kancing baju tidurnya didekat dadanya. ”, kata mama sambil memandangku tajam. Tetapi ketika kepalaku di elus-elus nya dan mama mengatakan minta maaf karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan sekaligus juga mengatakan kalau mama tetap sayang dengan ku, perasaan marahku pun jadi luluh.“Masak sih Mas (padahal namaku sebenarnya sih Pur….




















