Sabtu itu aku baru saja selesai bertemu client untuk urusan bisnisku yang semakin berkembang. Tinggiku terbilang sedang sekitar 175 lebih dengan berat yang ideal hanya saja memang body ku sedikit kekar laksana seorang tentara. Bokep Jepang Pikiranku mulai mengatur rencana untuk menentukan tempat kami kencan karena hampir dipastikan pertemuan ini akan menuju kearah sana.“Sorry yah Mas, udah nunggu lama yah?. Tangan kirinya perlahan menggenggam kemaluanku yang telah berdiri tegak masih di bungkus oleh jeans dan CD ku. Sambil mengulum kejantananku matanya menatap mataku yang sedang melihat aksinya. Rasanya bagaikan terbang di awang – awang. “Hhhhmmmm… ga salah penilaianku. Terasa olehku puncakku sebentar lagi akan tiba, aku harus mengurangi tegangan karena masih ada gaya yang ingin aku lakukan dengannya. Tanganku meraih sebuah pengki yang terletak disebelahku untuk mengangkut lumpur – lumpur hitam yang memenuhi got.Diselingi dengan canda dan tawa baik yang tua maupun yang muda. Ternyata bener kesampean juga. “Maaaasssss…. Sebenarnya sebagai lelaki yang telah banyak makan asam garam percintaan, aku telah merasakan ada
