Dalam mobil sebelum berjalan, Pak Rojak menoleh kearahku,dan kembali meraih jemariku dan lalu ia rengkuh tubuhku lalu ia kecup bibirku. Lalu ia sarankan aku untuk mengambil seorang sopir, untuk mengantarku.Akupun setuju, sebab aku memang trauma sejak saat itu menyetir sendiri. Bokep Barat sampai2 Mas Hendra heran akan sikapku yang berubah dingin dan gelisah. Sebagai wanita jawa aku dituntut untuk nrimo dan pasrah saja. Tidak ada lagi rasa nikmat yang aku rasakan saat Mas Hendra mencumbuku dan mensebadaniku. Lalu Pak Rojak menutup pintu rumah itu dan menyilahkan aku duduk di pinggiran dipan itu. Aku diam saja saat itu, aku begitu karena pikiranku sudah kosong dan dalam diriku ada semacam gairah yang menghentak untuk dituntaskan dan lepaskan. aku kembali seperti orang linglung. Sejak kejadian itu sikapnya terhadapku jadi lain dan aku tidak ambil pusing.Aneh memang kenapa sejak saat Pak Rojak bertanya kepadaku saat itu, aku merasakan adanya sensasi tersendiri dalam hatiku saat menatap matanya.
