Tanpa ia sadari.. Serta merta aku menggenjot tubuh Miranda mulai dari perlahan hingga semakin cepat berirama.“Ooh.. Bokep Crot Ha.. Baik-baik ya kamu di sini.. Aku hanya mengamatinya dari kamarku saat melihatnya bergerak meronta-ronta di kamarnya. Jangan”Lalu aku bopong Mirandaku yang terikat itu ke kamar tidur yang satu lagi di apartemanku. “Siapa lagi?” balasku bertanya. Semoga kamu betah disini..” ledekku kemudian mengunci kamar itu dari luar.Jadilah Miranda terikat erat dan disekap di salah satu kamar di apartemanku. Ough naluriku bangkit saat melihatnya hari itu tetap terlihat sexy. Ha.. Kulihat Miranda masih belum sadar.. Tapi yang aku tahu pasti, aku senang melihatnya terikat karena gairahku akan bangkit dan pada akhirnya bisa membahagiakannya.Memasuki minggu kedua.. Biasanya Miranda pasti berjalan sejauh itu untuk mencari taxi karena tidak ingin bersaing dengan pemakai taxi lainnya.
