Kenalkan namaku Santi. Setelah puas diciumi, saya berbisik, “Dik Yuda, masukkan sekarang kemaluannya ya! Bokep Indo Bersama itu pula saya peluk kuat-kuat tubuh Yuda.Inilah puncak persetubuhanku dengan Yuda. Lalu dia bertanya siapa bapaknya. Itu terjadi pada tahun pertama saya menjadi cewe bokingan.Waktu itu saya hamil 2 bulan. Saya mempunyai buku catatan harian tentang hidup saya. Yuda sudah saya anggap adik sendiri.Menjadi sopir pribadi, mengurus pembayaran kontrak, mengatur waktu kerja, melindungi dari berbagai pemerasan oknum keamanan dan sebagainya, pokoknya seperti sekretaris pribadi. Saya mempunyai buku catatan harian tentang hidup saya. Tinggi dan berat serasi, bahkan berat badan di atas angka ideal, namun terkesan seksi. “Ya entahlah”, jawab saya. Kebetulan Pak Fahri mem-booking saya. Resminya anak itu adalah anak Pak Fahri (nama samaran). Bokong saya diputar-putar, dan nafsu seks saya semakin bertambah. Pekerjaanku cewe bokingan. Setelah puas diciumi, saya berbisik, “Dik Yuda, masukkan sekarang kemaluannya ya! Pokoknya ada uang kemaluan saya terhidang, tak ada uang silakan hengkang.More money more service, no money no service.

