Aku berusaha membantu dengan membuka bibir tempikku lebar-lebar. XNXX Jepang Kini aku mulai merasakan tempikku terasa penuh terisi dan semakin penuh seiring dengan semakin dalamnya kontol itu masuk ke dalam lubang tempikku. kkekkeeeluaarrr…” erangnya sambil menyemburkan pejunya di dalam tempikku Kemudian untuk beberapa saat Edo masih membiarkan kontolnya menancap di dalam tempikku. ”Karena aku hanya ingin melihat kau bahagia dan terpuaskan dalam persetubuhan” jawabnya mantab waktu itu. Setelah beberapa lama dia menceritakan angan-angannya tersebut, suatu hari dia bertanya bahwa apakah aku mau merealisasikan angan-angan tersebut. Dia bilang sama sekali tidak. Bagaikan kerbau dicocok hidung, aku mengikuti Edo ke kamar sebelah. Kugenggam erat-erat, terasa ada kedutan terutama di bagian uratnya. Hal ini membuat Edo semakin bernafsu menghujam-hujamkan kontolnya ke dalam tempikku sehingga dengan cepat tubuhku kembali seperti melayang-layang merasakan kenikmatan yang tiada tara ini. Terrruusshh.. sshhhh… tteerruss Ddooo…” aku makin meracau tidak karuan, pikiranku sudah tidak jernih lagi, terombang ambing di dalam pusaran kenikmatan, terseret di dalam pergumulan persetubuhan dengan Edo, tubuh telanjangku serasa




















