Dosa Manis: Adegan Panas Terapis Seks 5 Babak 3

No info

Kucium dan kupeluk, darah keperawannya keluar membasahi sprei, dia menangis. Bokep Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Ahh…pusing juga dengan pembantu, udah hampir 1 Minggu ini pembantuku pulang kampung gara-gara lebaran dan katanya ga mau balik lagi. Dewi namanya, asli dari kampung di daerah skitar Jawa Tengah, wajahnya manis, berkerudung, kulitnya putih mungkin karena biasa berkedurung, umur masih muda sekali, 17 tahun katanya. “Jangan Pak…nanti gimana keluarga saya dikampung kalo lihat” sambil berkata wajahnya berubah agak pucat. Aku tidurkan ia di tempat tidur, dan aku ambil camera yang sudah kusiapkan, aku ambil photo sebanyak banyaknya dengan berbagai posisi dan aku copy ke laptopku.Aku tak tahan sebenarnya ingin langsung menidurinya, tapi rasanya kurang nikmat meniduri orang yang sedang pingsan, kayak tidur sama robot pikirku, pintu kamar aku kunci, dan waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, dewi sudah mulai siuman,” ohhh…”sambil dia memegangi kepalanya, tubuhnya aku tutupi selimut namun tanpa pakaian.Aku langsung ambil minum dan mnyodorkannya “kenapa

Dosa Manis: Adegan Panas Terapis Seks 5 Babak 3

Related videos