Memang penisnya juga besar dan panjang, tapi entahlah, dengan Safiq ia seperti mendapatkan sensasi tersendiri. Ada rasa ingin merasakan, tapi juga ada rasa takut akan dosa. Bokep Family Safiq bisa merasakan kalau Anis tidak memakai BH, tubuh sintalnya cuma dibalut daster hijau muda yang sangat tipis sehingga ia bisa menemukan putingnya dengan cepat.“Mi,” sambil memanggil nama sang bunda, Safiq meneruskan jelajahannya. Ini perbuatan maksiat. Kita nikmati saat-saat ini. Safiq memberikannya dengan takut-takut, ”M-maaf, Mi.” gagap bocah kecil itu. Safiq yang terus mengintip jadi menarik kesimpulan; perempuan suka jika kemaluannya dijilat. Memang, ia tahu ini dosa -salah satu dosa besar malah- tapi kalau rasanya senikmat ini, ia sama sekali tidak menyesal telah melakukannya.Safiq terus memainkan kemaluan Anis. Namun yang membuat Anis tak tahan adalah saat lidah bocah itu masuk diantara kedua bibir kemaluannya sambil menghisap kuat-kuat kelentitnya. Dinikmatinya lidah sang bunda yang kini mulai menjelajah di mulutnya.”Ehmm… Mi,” Safiq melenguh, sama sekali tak menyangka kalau akan diberi kejutan menyenangkan seperti ini.




















