“Iya bisa. Bokep Wow, saya begitu terpana dengan apa yang saya lihat, tapi saya tidak terlalu terpana sebab saya harus memberitahu bahwa saya ada. Dan pilih tempat duduk yang kira-kira saya bisa lihat kalau ada orang yang datang. Tidak bisa saya ungkapkan kenikmatannya dan saya benar-benar menikmati apa yang saya rasakan. kalo belum, kamu mau pesen apa?” tanya dia. Saya angkat kepalanya dan saya dekatkan wajahnya kepada saya lalu menciumnya dengan kecupan-kecupan sesekali menciumnya dengan sedikit memainkan lidah. Dia tampak mengejamkan kedua matanya sambil mendesah, “Ooohh.. Saya pun mendesah kenikmatan dengan keluar masuknya kemaluan saya di dalam kemaluan Lita. “Uuugghh.. “Oke kalo gitu kita ketemu di restaurant Tony’s Romas deket Ratu Plaza aja jam 7 malam ini, Oke? enakk..” dengan sesekali menambahkannya dengan nama saya dan disertai denga nafas yang memburu.




















