“Hey, kenapa lo?”
“Hhh, nggak apa-apa,” jawabku sambil berusaha berdiri dan menegak-negakkan badan. Bokep Mama Dan teringat Felly. Entah aku yang terlalu cerdik atau dia yang terlalu tolol. “Aku sekarang ada di Lobby bawah, gimana kalau kita makan siang?”
“Sorry Fell, kemaren ada trouble di server di Singapore,” Aku menghela napas, “Ok 10 menit lagi aku ada di Lobby bawah.”Senang? Ia memapahku berjalan menuju mobilku. 2 tahun yang lalu aku pikir aku sudah terbebas darinya. Memang ini hari sialku.Apa tidak ada yang bisa bikin aku lebih sial lagi? Malam itu begitu indah. kamu pernah menjadi seseorang yang sangat berarti bagiku,” ia terdiam sebentar. Kususupkan tangan kananku ke balik kaus dalamnya, masuk ke dalam BH-nya. Serong kiri kanan, cari di luaran. Hari yang melelahkan. “Silahkan duduk Den.”
Aku duduk di ruang tamu. segala macam perasaan bercampur aduk di kepalaku.
