Namun waktu istirahatnya tidak lama, karena Imron langsung membalikkan tubuhnya dan menyuruhnya nungging dengan bertumpu pada kedua lutut dan sikunya.“Wah…darahnya banyak banget nih !” kata Imron sambil mengelap selangkangan Ivana dengan tissue. “Sakit…!” rintih gadis itu yang malah membuat mereka semakin nafsu. Bokep Hot Kembali Ivana mengulum penis Pak Mamad sambil menerima sodokan-sodokan dari belakangnya. Saat itu di lantai itu tidak begitu banyak orang dan tidak satupun dari mereka yang mempedulikan pria setengah baya itu, beberapa mahasiswa/i yang sedang nongkrong di sana hanya menengok sebentar ketika dia terjatuh lalu terus kembali ke kesibukan masing-masing seperti ngobrol, utak-utik ponsel maupun membaca bahan kuliahannya, bahkan beberapa yang lewat di depannya pun dengan cuek meneruskan langkahnya. Karena takut, Ivana pun mulai melakukan apa yang diminta, digerakkannya lidahnya menjilati batang penis di mulutnya, rasanya asin dan agak bau tapi dia tidak bisa menolaknya.“Ehehhee…enak ga disepong sama si Non ini, Ron ?” tanya Pak Mamad terkekeh-kekeh sambil meremas payudaranya.




















