Aku terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Tante Hana, tetapi tiba-tiba ia berbisik di telingaku…“kalau kamu mau, kamu nggak perlu mikir masalah tanggung jawab, nak Rey!” begitu bisik Tante Hana di telingaku.Seketika itu juga, tiba-tiba tangannya menyentuh kemaluanku yang tidur di balik celana jeans yang ku kenakan.“Tante! Bokep Indo Viral nggak kepingin merit?” Tanya Tante Hana yang lumayan mengagetkanku.“Hehehe… pingin sih, Tante! Mirna justru melemparkan senyumannya kepadaku. Suasana hujan yang masih sangat lebat memberikan keleluasaan bagiku, karena suara langkahku tidak akan memecah heningnya malam.Saat aku membuka pintu kamar tante Hana, tiba-tiba Mirna keluar dari kamarnya. Sesaat kemudian, ku mainkan jariku di lobang yang basah itu, sehingga membuat tante Hana mendesah. jika kamu sudah siap, lakukan saja yang ingin kau lakukan dengan tante…. dengan masuknya SMS itu, aku merasa ada secercah harapan baru untuk kembali bisa melepas hasrat yang tertunda. dinding memek Mirna seakan mencengkram erat batang k0ntolku, persis seperti saat pertama Mirna mencengkar k0ntolku dengan tangannya.Kenikmatan itu pulalah yang mungkin membuatku tidak bertahan lebih




















