Dalam, Keras, Dan Membiarkan Bekas Panasnya Menetes Di Tubuhku

Kusilangkan tanganku di dada menutupi buah dadaqu.“Sher.., masak kamu balik badan begitu. Bokeb Nah ini dia. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaqu. Shana ini adalah satu-satunya pelamar yg berhasil terpilih. Tangan Rundolf lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aqu hampir tak bisa bernafas.“Kamu memang benar-benar cantik, Sherli”, kata Rundolf sembari mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yg membusung di dadaqu.Tiba-tiba dgn kasar, Rundolf mendorongku, sehingga aqu jatuh tertelentang di sofa. Aqu melihat foto-foto di dalemnya.Ah ini sih seperti gaya foto model di majalah-majalah! Ya ampun, ternyata ia adalah perempuan Indo yg tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. Lalu betisku yg mulus itu.Aqu hampir-hampir tak bisa bernafas lagi sewaktu mulut Rundolf terus mengisap dan menyedot puting buah dadaku. Ia melingkarkan meterannya melalui buah dadaqu. Kukebut Feroza-ku pulang ke rumah dan bersumpah tak akan pernah kembali lagi ke tempat terkutuk itu!

Dalam, Keras, Dan Membiarkan Bekas Panasnya Menetes Di Tubuhku

Related videos