Kedua tangan Tika mencengkeram bbir meja tatkala. “Tuh kan salah belakangnya,” kata gadis itu sambil tersenyum. Film Porno “Emang nomornya berapa 081xx,” jawabku pasti. Tahann.. Sesekali aku memutar-mutar penisku sehingga dinding vagina Tika terasa sekali menggesek batang kemaluanku. nafsu birahiku seperti meledak keluar. Begitu juga dengan rok mininya masih melingkar kusut dipinggulnya. Sengaja aku tidak melepas batang kemaluanku dari lubang vagina Tika, aku rasakan denyutnya masih terasa memeras sisa-sisa kenikmatan yang ada. “Kok sampai ngebahas masalah sex, memang ada apa Mas?” tanya Tika. Aku nggak taahhaann Mas..” rintih Tika sambil memindahkan tangannya, yang tadinya mencengkeram erat bibir meja. Akhirnya aku segera merubah posisi, ke bawah selangkangan Tika. “Sss.. ” jawabku gugup dan malu. Kamu Tikan kan?” balasku bertanya. Aaampunn” seiring rintihan panjang tersbut, tubuh Tika mengejang dalam posisi kayang. Seluruh kekuatanku saat itu, semua terfokus pada batang kemaluanku. Keluarin.. Kamu jaahaat..” rintih Tika sesekali melepaskan mulutnya dari batang penisku. “Terus Mas.. Dia langsung bangkit dari duduknya dan berdiri membungkuk disamping kananku menghadap layar
