Sebab aku telah mulai terbiasa mami mulai menjambak rambutku untuk membenamkan kepalaku terhadap meqinya hingga-sampai aku tdk dapat bernafas. Bokep Family Pertama-tama aku agak sedikit kaku meperbuat faktor semacam ini tapi lama-kelamaan aku telah mulai terbiasa. “Iya yah” jawablku menuruti perintah ayahku. “Andri pengen ya?” Goda ayah padaku. “Ah ayah ini apaan sih? Sebetulnya aku tetap ragu menuruti perintah ayah sebab sebelumnya aku belum sempat meperbuat faktor yang semacam ini. “Andri pengen ya?” Goda ayah padaku. “Apa yah? “Ayah apaan sih?” Mamaku coba memeringatkan ayah. Aku yang belum mencapai puncak sendiri berusaha mengerakan tubuh mami serta dibantu oleh ayah. “Och……kaaaa….llliiiiiaaannn bbbeeeeee nnneeerrrrr beee nnneeeerr hhhhheeebbbaattt” desahan mama. “Emang kenapa ma? Menonton faktor itu mami langsung memasukan penisku kemulutnya. Sebelumnya aku tidak sempat memperhatikan toket mam sebab tertutup oleh jilbab-jilbabnya. “Ooooocchhhhhhhh” akhirnya mami mendesah panjang tanda orgasme telah didapatkannya. “Iya ma meqi mami juga nikmat” jawabku
“Och…….Och…..Och….Och…..” Mami tdk berkata lagi hanta desahan serta desahan yang keluar dari mulutnya. Akupun tetap terdiam serta membisu ditempatku




















