Kontolku bergetar cepat di dalam memek Minoru. Sambil bergurau kami menjadi-jadi tertawa-tawa. Bokep Family Gadis Jepang yang mirip artis AKB48 itu benar-benar menggoda nafsuku.“Tenang, malam ini aku ga bakal nyiksa lu…”, kata Zenit lalu menutup pintu.Dia kemudian mengajak kami masuk ke kamar, “Malam ini, teman aku yang bakal pesta…”, katanya.Zenit memberikan ku kesempatan berpesta dengan Minoru. Sedikit cupangan hingga kuciumi turun sampai ke buah dadanya.Putih, segar, kecil, harum, ranum, dengan puting yang masih kecil dan merah muda, entah bagaimana bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Nafsuku sudah di pangkal ubun-ubun. “Iya…”, jawab Minoru sedikit keberatan. Aku duduk dengan membuka selangkanganku, lalu kusoroti wajahnya yang cantik itu.Dengan mata tertutup, Minoru terpaksa membuka mulutnya dan membiarkan kontolku masuk ke dalam mulut itu. Dia mulai menari seirama dengan lagi yang ku putar.“Heavy Rotation”, lagu AKB48 itu menjadi pengiring tarian Minoru. “Terus kita mesti culik dia lagi?”, tanyaku.“Gak lah, aku bakal ancam dia, aku kan masih nyimpan videonya…”, lanjut Zenit sambil menyengir.Zenit lalu mengajakku ke tempatnya berjanjian dengan Minoru




















