Karena gugup takut ketauan, “eh, oh, gak… puyeng aja deket-deket liatnya, suer…” Gak kerasa ternyata hari udah sore, jam 17.00! Karena aku juga udah cukup cape, aku tidur di karpet kamar kostnya, dengan tangan aku megang tangannya dengan mesra. XNXX Jepang Si Vina masih iseng didepan laptopnya. Ternyata Vina gak mau kalah, dia langsung jongkok dan membuka resleting celana aku, ngeluarin penis aku yang sempat membuatnya terdiam sebentar karena ukurannya yang cukup besar (18×5). Dari situlah setiap aku ke kampus, aku maupun Vina pasti selalu ngajak untuk ‘bertempur’ lagi, tapi di tempat yang berbeda. Aku lepas aturan napas, aku genjot vagina Vina secara gak beraturan, dan semua yang bisa ngebuat ejakulasi lebih cepat sampai.




















