Rumah ku selalu rame maklum keponakan dan orang tuaku juga tinggal denganku. Tiba tiba saja aku merasakan tangan kekar mencengkeram susuku, meremas nya dengan gemas nya, dan nafas memburu terdengar jelas di telingaku.”Aaahhhh…kamu mau aku entot dimana…katakan…hhhhmmmmm….” katanya sambil terus melumat kupingku dan meremas remas payudaraku yang montok .”Ssshhhh…..aaahhhh pak…terusin pak….nikmat sekali” jawabku sambil mulai meraih bibir nya, aku semakin bernafsu ketika tangan pak Lintang turun keselakanganku. XNXX Jepang aku semain gila menerima rangsangan itu.“Ooohhhh….hhhhmmmm….terusin pak….ayo pak terusin” ketika tiba tiba aku merasa remasan remasan dia mengendor bersamaan lenyap nya dia dari belakangku. Aku kecewa bukan kepalang, aku masuk kamar dan menutup pintu.Keesok hari nya aku sengaja nggak ngomong apa apa ke pak Lintang , aku masih marah akibat semalem. sesampai nya di kamar belum sempat aku berbicara, pak Lintang telah memelukku erat dan menciumiku dengan penuh nafsu.”Aaahhh…pak….ooohhhh…” desah ku sambil membalas kecupan kecupan nya, lidah pakLintang bermain main di rongga mulutku.”Sekarang kau boleh minta apapun yang kamu mau, aaaaahhh…aku sudah lama ingin




















