Tetapi sepertinya Iwan tidak menghiraukan ucapan Ika, dan terus saja Iwan berusaha ingin seperti Utun, sampai alat kelaminnya mencapai klimaks dan mengeluarkan cairan penyejuk hati. Kita mainkan..”Ika menjawab dengan nada lemas, “Aduh Sep..! Bokep Montok awas Ka..! Hanya berselang beberapa menit, mereka masuk ke kelas seorang-seorang agar tidak ketahuan oleh guru kami.Hari itu tidak terasa lama sampai bel keluar sekolah berbunyi. Nanti keburu pulang sekolah.”
Dan akhirnya Utun pun berucap, “Ayo Kita mulai..!”
Setelah itu tidak terdengar suara percakapan mereka lagi, tetapi terdengar suara reslueting yang sepertinya dibuka dan juga suara orang membuka baju.Tidak lama kemudian terdengar suara riang mereka bertiga dengan ucapan menanyakan pada Ika, “Hey Ka.., Siapa sih yang paling besar alat kelamin Kami bertiga ini..?”
Ika pun menjawab dengan nada malu-malu, “Kayanya sih Utun yang paling gede, hitam lagi.” dengan sedikit nada menyindir dan langsung dijawab oleh Utun, “Hey Ka..!




















