Setelah itu, dibantunya aku berdiri, ditatapnya lekat-lekat wajahku yang sudah bersemu merah dan ngos-ngosan, jarinya menyeka lelehan sperma di pinggir bibirku lalu memasukkan jari itu ke mulut. Kedua puting payudaraku ia dekatkan satu sama lain lalu dilumatnya dengan rakus secara bersamaan. XNXX Jepang “Dev…you’re such a bitch…sama satpam aja lu mau” suara hatiku mengiang-ngiang dalam diriku, namun aku sudah sangat terangsang dan menginginkannya, peduli amat dengan norma-norma itu, aku sedang tidak in relationship dengan siapapun, lagipula aku juga pernah terlibat one night stand dengan beberapa pria, hanya saja belum pernah yang level Pak Oskar yang seorang satpam dan beda ras denganku.Darahku semakin berdesir seiring dengan lidahnya yang terus menyapu-nyapu leherku dan kadang ke telinga. Aku kaget saat jari tangannya mulai menjepit hidungku, sehingga mau tidak mau aku harus menelan habis seluruh air maninya agar tidak membasahi kemejaku yang masih menempel di badan. Setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk cuti panjang dan kembali ke kotaku.




















