Rasanya Aku tak menemukan “calon” lain sebaik Si Dada montok. Nilai plusnya lagi: berambut panjang lurus sepinggang. Bokep Twitter Kudengar ada sedikit nada kecewanya (Tolong Mas Wiro, pilih yang mana nih?)
“Kok gak ada tamu lain, sih?” tanyaku sekedar menetralkan. Aku jadi tertarik sama omongannya. Ketika Aku mengambil “pause” dari gerakan memompa, dengan trampilnya Yeni memainkan bagian dalam vaginanya berdenyut-denyut teratur menyedoti penisku. Yeni membuang handuknya, hanya berceldam. Yah, posisi “missionarist” tak perlu diceritakan prosesnya kan? Sampai di ujung lorong, dia berhenti di depan jendela kaca nako. “Terus?”
“Pokoknya Mas ditanggung puas.”
Iya puas, tapi “You aren’t my type” kataku, dalam hati tentu saja. Yang bargaun hitam lebih seksi, body-nya menggitar, face-nya biasa-biasa aja. “Ayo Mas, lihat-lihat ke belakang,” ajaknya lagi ketika Aku masih terpaku. Aku bergidik, gemetar karena nikmat. “Telungkup dong Mas.”
Aku membalik tubuhku. Buah dada kanannya nyaris sempurna, bulat, besar, dengan puting coklat yang kecil. “Boleh. “Sabar ya Mas…” katanya melepas pelukan. “Sreeng”. Secara keseluruhan bentuk badannya oke. Terbayang, kan, kalau dada model “papan















