Dia bergerak lebih cepat dan melumat bibirku. Bokep Family tongkolnya yang besar panjang itu nongol dari bagian atas CD nya yang mini.Kami segera bergelut. “Kita bareng ya Nes”, katanya sambil mempercepat enjotannya. Aku dibaringkannya diranjang. Aku sudah menduga apa maksudnya. Dia mengenjotkan keluar masuk, ketika tongkolnya sudah nancep kira2 separonya, dia menggentakkan pantatnya kebawah sehingga langsung aja tongkolnya ambles semuanya di memiawku. Aku memlihi beberapa bikini, kemudian mas Hide juga membelikan aku pakaian, juga daleman yang seksi, minim dan tipis. ketika dia kembali ke kamar, aku udah berbaring di ranjang lagi menantikan serangan pagi. Setelah reda, dia berbaring di sebelahku dan menjilati pentilku. “nes, kamu nikmat banget deh kalo di*****. “Bagus Nes, kamu pake apa juga bagus, kamu cantik banget sih”. Toketku diremes2nya dari belakang, tapi enjotan tongkolnya jalan terus. 3 hari kemudian pasporku sudah jadi dan diantar ke tempat ku. Aku membuka kacamataku, mataku masih memperlihatkan keterpesonaannku. Nanti aku kabari apakah aku pulang malem ini atau besok, ya sayang”, katanya sambil mencium




















