Lama tidak bertemu, rupanya Safiq jadi tambah lihai sekarang.Diam-diam Anis bersyukur dalam hati, rupanya ia tidak salah membuat keputusan. Bokeb Sangat jelek sekali.” kata ibu kepala sekolah yang gemuk berjilbab. Sungguh luar biasa benda itu. Di atas, bibir Safiq terus bergantian menjilati puting kiri dan kanannya sambil sesekali menghisap dan menggigitnya rakus.Anis mendorong kepala bocah kecil itu, meminta Safiq untuk beranjak ke bawah. Begitu juga dengan Anis. Ditariknya tangan sang putra untuk masuk ke dalam rumah. Saat Anis sudah merasa cukup, iapun meminta Safiq untuk mulai menggerakkan pinggulnya.”Pelan-pelan aja, nggak usah buru-buru. Ia tarik tali daster Anis ke bawah hingga baju itu turun ke pinggang, menampakkan buah dada sang bunda yang sungguh besar dan menggiurkan. Kapanpun dan dimanapun.Prestasi Safiq kembali meningkat, bahkan lebih dari sebelumnya. Ohh, Anis benar-benar merasakan kemaluannya nikmat dan penuh sesak. Safiq yang mengerti apa keinginan sang bunda, segera menurunkan ciumannya.




















