Lalu kutarik kedua tangannya ke belakang tubuhnya. Link Bokep Farid yang sudah melepaskan dirinya dari tubuh Sinta, memeluk tubuh istrinya melepaskan analnya dari hunjaman penisku. Rintihan Anna semakin tinggi dan saat kuhentakkan beberapa kali penisku ke dalam vaginanya, ia menjerit, Aaaaahhhhhh .. Kami tak pedulikan lagi Farid dan Sinta yang semakin jauh saling merangsang. Setelah itu, ia turunkan ciumannya ke penisku yang masih ada sisa-sisa sperma dan cairan vagina Anna. Yuk buruan, jangan berikan kesempatan buat dia! Yuk buruan, jangan berikan kesempatan buat dia! Namun tangan keduanya tidak lagi tinggal diam, melainkan saling meraba, mengelus; bahkan tangan Farid mulai mengelus-elus bagian depan celana dalam Sinta. Yuk buruan, jangan berikan kesempatan buat dia! sshsshh, ouuughhhh, nikmatnyaaaa sayangkuuuuu. oooohhh, jari-jarimu lincah benar Oooommmm pujiannya keluar memuji perbuatan Farid terhadap dirinya.










