Sekitar 10 menit penisku dikulum tiba-tiba saja kurasakan ada sesuatu yang mendesak dari dalam penisku. Bokep Montok Singkat cerita kira-kira jam 9 malam ternyata hasil check upku diantarkan oleh Dokter cantik itu. Aku yang merasakan nikmat saat itu hanya bisa mendesah saja. Sebenarnya aku tipe orang yang tidak suka menunggu sih, namun bagaimana lagi karena memang aku butuh hasil test itu. Awalnya penisku hanya dibelai, namun lama-kelamaan tangan Bu Dokter cantik itu mulai menggenggam dan mengocok penisku secara perlahan dengan tangan lembutnya itu,
“ Ssssssssshhhh… Eughhhhh…, ” secara spontan aku mendesah. Saat stetoskopnya yang dingin itu menyentuh dadaku, seketika itu juga aliran darahku mengalir kencang dan detak jantungku berdetak dengan kencangnya. Dengan rasa hati yang udah kesal, aku terpaksa harus menunggu lagi. Bu Dokter tanpa henti terus beraksi diatas penisku. Menit demi menit aku lalui dengan penuh kebosanan. Saat itu dokter cantik membelai buah zakar hingga kepala penisku secara terus menerus,
“ Gimana rasanya diginikan Mas, enak apa sakit Mas ???, ” tanyanya sembari terus
