“Oughh.. Bokep Live Cairan vagina Kirana menimbulkan bunyi kecilpakan setiap kali berbenturan dengan pangkal penis Fredo. “Akhh banghh… sshh.. Peluh sudah membasahi tubuh keduanya. banghhhss… akhhsss.. “Iya bu.. ouhgg,” Fredo bertanya sambil menahan kenikmatan digenjot Kirana. Tapi libido yang sudah tinggi membuat Fredo bukannya melepaskan ikatan lakban di pinggang mereka, ia justru membuak kancing-kancing baju Kirana dan meremasi payudara Kirana. Ia juga baru sadar kalau sejak tadi payudara 36Dnya terus menggerus dada Fredo, dan gerakan demi gerakan yang menimbulkan gesekan di tubuh keduanya mulai mempengaruhi libido Kirana. saya juga hilaf..,” Kirana memotong pembicaraan Fredo. Tubuh Kirana yang terdorong ke atas membuat penis Fredo kehilangan sentuhan, sebab selangkangan Kirana kini sudah diatas melewati ujung penisnya. Sepertinya sulit karena masing-masing tangan mereka terikat ke belakang dililit lakban, sementara lakban lainnya melilit rapat menyatukan bagian pinggang, perut mereka berdempetan. ini nggak boleh terjadi bang, saya wanita bersuami dan abang pasti sudah beristri kan?.” kata Kirana, wajahnya bersemu merah.




















