“Non juga kepengen kan? Aku mulai mengerang nikmat.“Emmh.. Sex Bokep Kurasakan lidahnya semakin naik ke pangkal pahaku.“Ooowww…Paakkkhh!!” erangku ketika Pak Oskar akhirnya melumat vaginaku.Lidahnya segera membelah, dan bibirnya segera mengisap. Saat itu, birahi telah menguasai seluruh pikiranku, tanpa merasa jijik lagi kucium batang yang sudah mengeras itu dari luar celana dalamnya yang basah, entah karena air seninya atau cairan precum.“Uuuhh…sip Non…!” ia kembali mendesah nikmat.Saat kuperosotkan celana dalamnya, penisnya yang sudah tegang segera menyembul keluar mengenai bibirku. Tanpa aba-aba lagi ia mulai mengusap-usap bagian tengah vaginaku dari luar. Saat itu kami berdua kembali bercumbu secara menyamping. “Ohh…hehe…maaf Non, gak bermaksud ngagetin, cuma patroli aja!” kata pria Ambon berusia awal 40an itu sambil tersenyum, “mau pulang yah Non?”
“Iyah, yang terakhir nih, kalau tutup buku saya yang paling sibuk” jawabku sambil mengunci loker dan memasukkan kuncinya ke dalam tas. Kulihat mata Pak Hendro terbeliak-beliak menahan nikmat.




















